Transmisi Radio

Polarisasi Antenna

adalah arah getaran komponen listrik gelombang elektromagnetik yang bersangkutan terhadap bumi. Penerimaan antenna akan lebih efektif bila dipasang sesuai polarisasi sinyal yang diterimanya.

a. Polarisasi Vertikal

b. Polarisasi Horizontal

c. Polarisasi Circular

d. Polarisasi Cros

Sebuah tegangan diinduksikan ke antenna penerima dan kuat lemahnya tergantung dari intensitas gelombang yang dipancarkan dan dipengaruhi faktor lain, seperti cuaca dan jarak penerima dari pemancar.

Antenna Directional merupakan antenna yang hanya memiliki 1 arah polarisasi saja. Sedangkan antenna omnidirectional dapat memancarkan gelombang ke segala arah. 

 Perbedaan radio AM dan FM

AM	FM
1.   Menggunakan konsep Modulasi Amplitudo      2.       Kualitas suara AM tidak bersih      3.       Tak tahan cuaca        4.       Tidak membutukan tempat yang tinggi      5.       Memerlukan tempat yang luas      6.       Jangkauan siaran jauh	1.       Menggunakan konsep Modulasi Frekuensi      2.       Kualias suara lebih jernih      3.       Tahan cuaca      4.       Memerlukan tempat yang tinggi      5.       Tidak memerlukan lahan luas

Station Transmission Link

Parabola

Frekuensi merupakan banyaknya gelombang yang yang dihasilkan tiap satu detik. Sedangkan amplitude merupakan jarak antara nilai maksimal dan minimal suatu gelombang (tinggi gelombang)

Oscillator merupakan bagian yang berfungsi sebagai pembangkit getaran listrik frekuensi.

Pemancar berfungsi untuk menghasilkan sinyal informasi dan pembawa menjadi gelmbang radio /radiowave